Tuesday, April 18, 2017

Peran Pengurus Kring dan Stasi

Peran Pengurus Kring dan Stasi

 A. Ketua:
  1. Dengan sendirinya menjadi anggota DPP Pleno St. Yusuf, Senaning
  2. Mengadakan dan menentukan Agenda Rapat (Bulanan, Tahunan)
  3. Memimpin Rapat Kerja / Rencana Kerja Seksi-Seksi
  4. Mengkoordinir Kegiatan / Kerja Seksi-Seksi
  5. Mengadakan Rapat Evaluasi Program Kerja Seksi - Seksi (Bulanan, Tahunan)
  6. Membuat Laporan Akhir Pertanggung jawaban
B. Sekretaris:
  1. Dengan sendirinya menjadi anggota DPP Pleno St. Yusuf, Senaning
  2. Menginventarisasi seluruh perlengkapan Gereja Stasi
  3. Mengadakan Perlengkapan ATK atau keperluan Sekretariat
  4. Menyusun acara / agenda kegiatan Seksi-Seksi (Bulanan, Tahunan)
  5. Membuat daftar hadir Rapat Rutin pengurus, Rapat pleno tingkat Kring / stasi
  6. Menentukan jumlah undangan dan sasaran undangan bagi Para Pengurus Kring / Stasi, Wakil OMK, Wakil WK, Wakil Misdinar, Wakil Sekolah Minggu, Tokoh Adat, dll) sesuai dengan isi agenda pertemuan
  7. Membuat Surat Undangan Rapat dengan Kop Surat Kring/Stasi dan Mencantumkan Nomor Surat, ditandatangani oleh sekretaris dan ketua kring / stasi, dan dicap dengan cap kringf / stasi
  8. Mengirimkan Undangan Rapat Kring / Stasi
  9. Menyusun acara / agenda Rapat Kring / Stasi
  10. Mencatat hasil keputusan Rapat Kring / Stasi
  11. Membacakan hasil keputusan rapat pada pertemuan berikutnya
  12. Menginformasikan hasil keputusan rapat yang sifatnya penting untuk para Pengurus Kring / Stasi, Seksi-seksi, dan Umat Katolik di setiap kring / stasi.
C. Bendahara:
  1. Dengan sendirinya menjadi anggota DPP Pleno St. Yusuf, Senaning
  2. Mengadakan buku kas keuangan kring / stasi
  3. Menerima dan mencatat pemasukan keuangan stasi pada buku KasKring / Stasi
  4. Mengeluarkan dan mencatat pengeluaran keuangan pada buku kas untuk Belanja Keperluan Gereja Stas / Kringi sesuai dengan keputusan bersama
  5. Mengadakan kwitansi / nota untuk penerimaan dan pengeluaran keuangan
  6. Menyimpan nota-nota belanja secara teratur sebagai bukti otentik
  7. Membuat laporan keuangan dan dibacakan pada setiap rapat
  8. Membuat Laporan Akhir Keuangan Gereja Stasi dan diserahkan ke Paroki
D. Seksi-seksi:
a. Liturgi:
  1. Menginventarisasi Perlengkapan Liturgi Gereja Stasi
  2. Mengatur dan membagikan Petugas Liturgi pada Hari Minggu dan Hari Raya
  3. Mengadakan pelatihan koor
  4. Mengadakan pelatihan misdinar
  5. Mengatur jadwal ibadat Tobat/Sakramen Tobat pada saat Pastor dating ke stasi
  6. Mengatur jadwal doa - doa keluarga bulanan
  7. Mengatur jadwal doa Rosario bulan Mei dan Oktober
b. Pendidikan dan Pewartaan:
  1. Mengadakan kegiatan katekumen (Pembinaan / pendidikan bagi calon baptis, calon komuni I, calon Krisma)
  2. Mengadakan pendaftaran peserta Kursus Persiapan Perkawinan (KPP) dari stasi
  3. Mengadakan pendaftaran peserta Kursus Memimpin Ibadat Sabda dari stasi
  4. Mengadakan kegiatan Bulan Kitab Suci di stasi: Pendalaman Kitab Suci, Kegiatan Perlombaan Kitab Suci, dll
c. Keluarga:
  1. Mengadakan kegiatan Pertemuan Sharing Keluarga-Keluarga Katolik (Bisa lewat Rekoleksi Sehari, Ceramah, dll)
  2. Mengurus dan menangani masalah Keluarga - Keluarga yang broken home / rumah tangga berantakan (jika bisa)
  3. Pembenahan Wanita Katolik di stasi
d. Sosial dan Ekonomi:
  1. Mengurus dan Mengatur Pemakaman (Kebersihan dan Penempatan Pemakaman)
  2. Mengusahakan bantuan sosial bagi umat yang mengalami bencana / kematian
  3. Menggalakan Kebun Karet Gereja Stasi (jika ada)
e. Kepemudaan dan Olahraga:
  1. Menginventarisasi perlengkapan Olahraga Gereja Stasi
  2. Mengadakan pembenahan OMK Stasi
  3. Mengadakan kegiatan Olahraga (Pekan olahraga Stasi, ikut Paroki Cup, dll)
f. Seni Budaya:
  1. Mengadakan kegiatan seni dan budaya berupa tarian, musik, lagu daerah, cerita daerah, pencak silat daerah, pameran alat seni dan budaya, dll sesuai dengan kekhasan stasi
  2. Mengadakan sarana seni dan budaya berupa: baju / kostum adat, alat musik adat, bahasa, sarana berburu, alat panah, sumpit, mandau, dll sesuai dengan kekhasan stasi
  3. Mengadakan Ibadat / Misa pada saat gawai adat

No comments:

Post a Comment